Saat melakukan perbaikan jaringan listrik di rumah, tentu Anda perlu waspada dan berhati-hati. Hal ini dikarenakan, meskipun listrik memiliki manfaat yang besar, ada bahaya yang mengancam ketika penanganan tidak dilakukan dengan benar. Maka penting mengetahui cara agar tidak tersengat listrik bagi siapa saja yang berhubungan dengan kelistrikan.
Terkadang instalasi rumah mengalami masalah sehingga listrik padam., Jika itu karena hubungan arus pendek, tentu Anda ingin segera mengetahui penyebab konsleting listrik dengan cara mengecek jaringan listrik secara keseluruhan. Langkah ini bisa berbahaya untuk yang tidak berpengalaman.
Meskipun memiliki tingkat bahaya yang tinggi, bukan berarti manusia perlu meninggalkan listrik dan beralih pada energi lain. Sampai detik ini tidak ada jenis energi lain yang bisa menggantikan keberadaan listrik. Listrik adalah energi yang efektif dan tidak memunculkan residu yang besar.
Bahaya Listrik Terhadap Manusia dan Lingkungan
Memperbaiki jaringan listrik dapat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan serius atau bahkan kematian jika tidak dilakukan dengan benar. Arus yang kuat bisa menyebabkan kematian. Arus listrik diatas 100 miliampere bisa dikategorikan arus listrik yang berbahaya bagi manusia.
Jika terkena sengatan listrik, maka akan rentan terjadi gangguan denyut pada bilik jantung untuk orang yang mengalami masalah jantung atau orang yang pernah di pasang alat pacu jantung. Hal inilah yang menjadikan terkena sengatan listrik menyebabkan kematian mendadak.
Selain itu, arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia atau organisme lain akan menyebabkan jaringan tubuh terbakar. Maka tidak heran jika ada beberapa kasus sengatan listrik memunculkan luka bakar pada korbannya, baik itu luka ringan maupun berat dimana luka berat bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, percikan api pada listrik bisa memunculkan kebakaran pada material yang terkena percikan tersebut. Berapa banyak kasus kebakaran di seluruh dunia dikarenakan masalah pada kelistrikan. Untuk pencegahan biasanya bangunan memasang system keamanan pencegahan kebakaran.
Cara Agar Tidak Tersengat Listrik
Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan guna menghindari tersengat listrik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menghindari risiko tersebut:
1. Memutus Aliran Listrik
Pastikan untuk selalu mematikan sumber listrik sebelum memulai pekerjaan. Pastikan bahwa saklar atau pemutus arus utama sudah dimatikan dan dikunci untuk mencegah orang lain dari menghidupkan sumber listrik saat Anda sedang bekerja. Dengan memutus arus listrik, maka Anda benar-benar aman dalam bekerja.
Yang perlu perlu diperhatikan adalah, ketika Anda menghidupkan kembali jaringan listrik, maka pastikan sambungan dan pemasangan perangkat listrik benar-benar dilakukan dengan sempurna. Jika ada yang perlu diperbaiki kembali, pastikan sambungan listrik telah di putus terlebih dahulu.
2. Menggunakan APD
APD tidak hanya digunakan untuk menangani wabah saja. Anda bisa menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan karet, sepatu bot karet, helm, dan baju keselamatan yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap listrik saat melakukan perbaikan listrik.
Pastikan bahwa APD Anda dalam kondisi yang baik sebelum menggunakannya. Selain itu APD dan perangkat yang Anda gunakan dalam keadaan kering. Air mengandung material mineral yang bisa menjadi penghantar listrik sehingga penting untuk memastikan APD dan peralatan lain dalam kondisi kering.
3. Gunakan Peralatan Perantara
Gunakan perantara alat seperti tang dan obeng yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap listrik ketika Anda perlu untuk menyentuh kabel atau perangkat listrik. Pastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi yang baik dan kering sebelum menggunakannya.
Tidak semua peralatan seperti tang dan obeng bisa Anda gunakan untuk perbaikan listrik. Pastikan Anda memilih peralatan yang memiliki pegangan karet isolator yang tidak bisa menghantarkan listrik. Anda bisa mendapatkannya di took Teknik terdekat.
4. Jangan di Tempat Lembab dan Basah
Hindari bekerja menangani listrik di dekat sumber listrik yang basah atau dalam kondisi lembab. Pastikan bahwa lingkungan kerja Anda kering dan tidak ada air yang mengalir atau genangan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa air bisa menjadi perantara atau penghantar listrik. Karena itu, jika sedang mengerjakan perbaikan instalasi listrik, pastikan tempat pengerjaannya adalah tempat yang kering.
5. Pastikan Tidak Sendiri
Jangan memperbaiki jaringan listrik sendirian. Selalu ada orang lain yang berada di sekitar untuk membantu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Pada beberapa kasus sengatan listrik, orang yang terkena sengatan listrik akan mengalami sensasi tubuh yang tidak bisa digerakan karena efek dari listrik yang mengalir ke seluruh tubuh.
Dengan adanya orang lain didekatnya, maka orang lain tersebut bisa membebaskan korban sengatan dari sentuhan barang atau alat yang dialiri listrik. Namun ada juga kasus ketika seseorang akan membantu korban sengatan listrik dari aliran listrik malah justru menjadi korban juga karena ia juga terkena sengatan listrik.
Yang terpenting adalah adanya edukasi mengenai kelistrikan sebelum seseorang berkecimpung di dalam instalasi listrik, sehingga ia akan tahu apa yang harus dilakukan jika terkena sengatan listrik ataupun bagaimana cara menolong orang yang terkena sengatan listrik.
6. Percayakan pada ahlinya
Jika Anda tidak yakin atau tidak tahu bagaimana cara memperbaiki jaringan listrik, jangan mencobanya sendiri. Panggil teknisi listrik profesional yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan efektif.
Decord Indonesia hadir sebagai perusahaan yang bisa membantu pekerjaan Anda dalam menangani instalasi kelistrikan. Segera hubungi kami di nomor kontak yang telah ada.