Lompat ke konten
Home » Blog » Apa itu Bahan HPL, Material Populer Interior Modern

Apa itu Bahan HPL, Material Populer Interior Modern

Ketika berbicara tentang desain interior, tentu tidak akan pernah asing dengan istilah bahan HPL. Yup, bahan tersebut adalah bahan untuk material interior modern dan popular di masa sekarang. Sebenarnya, apa itu bahan HPL dan mengapa material tersebut begitu populer?

Bahan HPL itu Apa?

Bahan HPL adalah singkatan dari High-Pressure Laminate. Bahan tersebut merupakan bahan lapisan dekoratif yang terbuat dari resin dan kertas kraft yang dipres dengan tekanan tinggi. Bahan ini sering digunakan pada furnitur, kabinet, dinding, dan permukaan interior lainnya.

Jadi istilah HPL adalah lapisan luar dari material furniture yang biasanya menggunakan kayu olahan seperti MDF, particle board, atau blockboard. Kayu olahan tersebut dilapisi dengan lembaran resin sebagai finishing, dimana resin sintetis tersebut memiliki warna, pola, dan bahkan tekstur yang beranekaragam.

Interior modern rata rata menggunakan HPL. Sumber Unsplash

Jadi gambarannya adalah material tersebut berasal dari kayu olahan dan dilaposo dengan resin yang memiliki corak tertentu. Corak atau warna bisa disesuaikan dengan tema interior yang akan digarap. Karena itulah, pengerjaan interior sekarang lebih dominan menggunakan bahan HPL untuk materialnya karena lebih mudah didapat dan memiliki kesan modern.

Popularitas HPL

Karena keberadaan kayu solid semakin menipis dan harganya juga semakin mahal, maka penggunaan HPL bisa menjadi solusi untuk tetap bisa menciptakan seni interior tanpa harus terbebani dengan biaya yang mahal.

Akan tetapi penggunaan substract seperti MDF maupun plywood tetap menggunakan kayu alami. Akan tetapi kayu yang digunakan tidak harus kayu yang berkualitas. Hal inilah yang menjadikan pemanfaatan material HPL bisa menekan biaya interior yang signifikan.

Kelebihan Penggunaan Bahan HPL

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh material HPL yang mungkin bisa dijadikan acuan untuk Anda membangun interior. Inilah diantaranya :

Tahan Lama dan Kuat

Karena kayu utama yang berupa kayu olahan bagian luarnya dilapisi dengan resin yang kuat, maka bahan material HPL biasanya akan tahan terhadap goresan, benturan, dan keausan sehari-hari. Karena itulah penggunaan material HPL cocok untuk area dengan intensitas penggunaan tinggi seperti dapur, meja kantor, atau permukaan komersial (meja kasir, resepsionis dll).

Tahan terhadap Panas dan Kelembaban

Manfaat lain dengan adanya lapisan resin menjadikan material tidak mudah rusak akibat paparan panas seperti dari panci atau alat masak. Karena itulah kitchen set biasanya menggunakan material HPL. Selain itu, material HPL juga tahan terhadap kelembapan, sehingga cocok untuk dapur.

Perawatan Mudah

Karena bagian luarnya dari plastic sintetis maka material tidak menyerap noda dan mudah dibersihkan dengan lap basah atau cairan pembersih. Untuk bahan makanan di dapur seperti saus, kecap, minyak dan sebagainya yang tumpah di permukaan kitchen set, maka tinggal dilap saja sudah beres. Bahkan ketika permukaan HPL terkena bahan kimia sekalipun, tidak akan menimbulkan kerusakan yang berarti.

Corak Desain Bervariasi

Material HPL tersedia dalam berbagai warna, pola, dan tekstur termasuk motif kayu, batu, atau desain modern. Dengan demikian, para tukang interior akan mudah mengaplikasikan desain yang sudah dirancang. Dibandingkan dengan material kayu solid yang memiliki tekstur bagus tapi biaya mahal, dengan HPL Anda dapat meniru material alami dengan biaya lebih terjangkau.

Kekurangan Penggunaan Bahan HPL

Meskipun HPL memiliki keunggulan, namun ada beberapa poin kekurangan yang dimiliki oleh material HPL. Inilah kekurangan material HPL :

Jika Rusak Susah Diperbaiki

Karena HPL adalah satu lembaran utuh, maka jika tergores atau retak, sulit diperbaiki dan biasanya harus diganti seluruh permukaannya. Karena itulah meskipun murah dalam pembuatannya, sebaiknya material yang digunakan tetap yang berkualitas agar produk bisa lebih tahan lama.

Kurang Elegan Dibanding Material Alami

Bahan HPL tekstur dan tampilannya terasa dan terlihat lebih sintetis jika dibandingkan dengan material aslinya. Artinya, meskipun corak yang digunakan adalah corak kayu misalnya, orang pasti bisa mudah menebak bahwa material tersebut adalah bahan HPL yang merupakan produk sintetis.

Tidak Tahan Paparan Ekstrem

Meski tahan panas, paparan suhu sangat tinggi seperti ketika kitchen set terkena paparan panas dari kompor, HPL bisa mengalami perubahan warna ketika paparan panas tersebut terlalu ekstrim atau jangka waktu lama. Jika permukaan kayu mungkin bisa dipelitur ulang, maka tidak untuk bahan HPL. Penggantian harus keseluruhan permukaan.

Pemasangan Membutuhkan Keahlian Khusus

Jika tidak dipasang dengan benar (misalnya lem tidak merata), bisa muncul gelembung atau tepian yang mengelupas. Karena itu, penting untuk mempercayakan pengerjaan interior hunian Anda kepada tukang interior yang berpengalaman.

Kitchen set modern. Sumber Unsplash

Tidak Ramah Lingkungan

Jika produk seperti kitchen set rusak dan tidak dipakai lagi, maka akan memunculkan sampah yang akan susah diurai. Bahkan permukaan HPL akan susah sekali dibakar untuk dimusnahkan. Berbeda dengan kayu solid, ketika tidak terpakai, mungkin bisa didaur ulang dan dimanfaatkan untuk keperluan lain. Jika dimusnahkan pun juga mudah.

Penutup

Itulah ulasan singkat mengenai apa itu bahan HPL dan juga kelebihan maupun kekurangannya. Jika Anda berencana untuk membangun interior hunian maka Anda bisa menentukan tema atau konsep interior yang akan diusung dan kemudian menentukan corak atau warna dari material yang diinginkan .

Decord Indonesia hadir untuk membantu Anda untuk membangun interior impian Anda. Kami melayani layanan jasa interior di Jogja, Sukabumi, Bogor dan kota sekitarnya di Jawa Barat.