Lompat ke konten
Home » Blog » AC Rumah Menggunakan Type Seperti Apa yang Tepat? Simak Penjelasannya!

AC Rumah Menggunakan Type Seperti Apa yang Tepat? Simak Penjelasannya!

Di masa lalu, mungkin keberadaan AC hanya ada pada bangunan seperti hotel, kantor atau bangunan bisnis lainnya. Namun saat ini AC bisa dengan mudah Anda temukan pada rumah hunian, bahkan kamar kost. Pemasangan AC rumah, tentu membutuhkan biaya dan konsumsi daya listrik yang tinggi.

Karena itu, sebelum Anda memasang AC rumah, pastikan Anda mengetahui tipe AC seperti apa yang nantinya akan Anda pasang di rumah Anda. Selain itu, pastikan Anda memiliki ruangan yang tepat untuk dipasangi AC. Tidak semua ruangan pada rumah hunian akan cocok dipasangi AC. Anda perlu mempersiapkan banyak hal, termasuk daya listrik yang lebih tinggi.

AC Rumah untuk Apa?

AC Rumah
Ruangan di dalam rumah menjadi sejuk jika menggunakan AC. Sumber Pexels @max-artbovich

Untuk mengejar sebuah kenyamanan, meskipun memerlukan daya listrik yang besar orang mulai memasang AC pada rumah hunian mereka. Untuk menghemat pengeluaran daya listrik, biasanya pemilik rumah hanya akan memasang AC pada ruangan tertentu saja, seperti kamar tidur, atau mungkin ruang keluarga.

Dengan hanya menggunakan ruangan terbatas, maka perangkat AC yang dipasang hanya satu unit saja dan produk yang digunakan memang memiliki spek untuk penggunaan ruangan tidak terlalu besar.

Tips Memasang AC Rumah

Setelah Anda memiliki unit AC yang baru Anda beli, Anda tidak boleh gegabah dalam proses instalasinya. Dalam memasang AC di rumah Anda, sebaiknya Anda memperhatikan hal berikut ini!

1. Listrik harus mencukupi

Perangkat AC merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang membutuhkan daya listrik yang besar. Karena itulah ketika Anda akan memasang perangkat AC, Anda perlu memperhatikan kekuatan daya listrik dirumah Anda.

Biasanya daya listrik yang biasa ada pada perumahan hunian antara 450 VA, 900, VA, 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA sampai 6600 VA. Setidaknya Anda memerlukan meteran listrik dengan daya minimal 1300 VA ketika Anda akan memasang AC.

Biasanya AC setengah PK hanya memakan daya 320-400 watt. Sehingga untuk keamanan, Anda sebaiknya menggunakan daya meteran 900 VA, karena Anda tentu menyalakan perangkat lain. Bila listrik di rumah Anda minimal 900VA, maka paling besar Anda bisa menggunakan AC 3/4 PK yang low watt.

Dalam pemasangan instalasi listrik, tentunya urutan pemasangan instalasi listrik rumah harus benar. Karena itu, sebaiknya Anda mempercayakan hal ini kepada ahlinya!

2. Ruangan atau bangunan harus sesuai

Membangun ruangan yang tepat untuk AC adalah hal yang penting. Anda akan mendapati AC Anda bekerja optimal jika dijalankan pada ruangan yang tepat. Silahkan Anda membaca tips memilih AC untuk rumah hunian Anda.

Yang jelas, ketika membuat bangunan yang nantinya akan di pasangi AC adalah, bangunan harus rapat, tidak terlalu terang dan memiliki ukuran standar sesuai dengan daya AC yang dipasang. Hal ini mengindikasikan bahwa, ketika Anda akan memasang AC pada rumah Anda agar instalasinya mudah pastikan Anda merancang bangunan dengan benar pada saat pembangunan rumah.

3. Jarak indoor AC dan outdoor tidak terlalu jauh

Unit AC terdiri dari indoor dan outdoor. Unit indoor pada AC adalah unit yang selama ini kita kenal, yakni unit yang ada di dalam ruangan dan memproduksi udara dingin. Pada AC indoor inilah Anda bisa menyetel AC sesuai dengan keperluan. Anda bisa mengatur suhu, timer dan setelan lainnya.

Sedangkan unit outdoor memiliki bentuk kotak dengan kipas baling-baling besar dan lebih berisik. Namun karena lokasinya berada di luar ruangan, maka tidak akan mengganggu penghuni rumah ketika unit AC dinyalakan. Fungsi unit outdoor ialah sebagai pendingin kondensor yang merupakan bagian paling panas pada system ac.

Fungsi lainnya adalah untuk membantu pembuangan udara panas ke udara dan membantu mengurangi tekanan refrigerant pada saat treatment di kondensor. Jadi fungsi outdoor bisa dikatakan sebagai fungsi dapur.

Antara unit indoor dan outdoor sebaiknya jaraknya jangan terlalu jauh. Jarak antara unit indoor dan unit outdoor dibawah 3 m memang tidak disarankan, sedangkan jarak antara unit indoor dan unit outdoor diatas 10 m juga kurang baik, kecuali ada penambahan freon pada seri unit AC tertentu.

Jarak minimal antara unit indoor dan unit outdoor minimal 3 m. Hal ini dikarenakan jika pipa tembaga penghubung indoor dengan outdoor jaraknya terlalu dekat maka freon akan kurang lancar mengalirnya. Dengan demikian sirkulasinya jadi kurang baik dan mempengaruhi kinerja pendingan ruangan. Biasanya di dalam unit AC yang baru dibeli, pabrik akan menyediakan pipa sepanjang 5-7 meter.

AC Untuk Rumah Sebaiknya AC Low Watt atau AC Inverter?

Biasanya pada rumah hunian dengan daya listrik yang tidak begitu tinggi, ada dua model AC yang direkomendasikan. Yakni AC low watt dan juga AC inverter. Lalu mana yang sebaiknya digunakan untuk rumah Anda?

AC Low Watt

Mungkin ada yang beranggapan bahwa AC low watt merupakan AC yang hemat listrik. Sebenarnya anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar. AC low watt diciptakan memang untuk rumah yang memiliki daya listrik tidak terlalu tinggi. Sehingga rumah hunian di Indonesia pada umumnya bisa mampu memasang AC tanpa meninggikan daya listrik lebih dahulu.

Keuntungan dari AC tipe low watt adalah penggunaan listrik lebih hemat apabila dibandingkan dengan AC standar. Namun sebenarnya hemat dan tidak itu tergantung bagaimana cara memakainya.

Akan tetapi AC jenis low watt juga memiliki kelemahan. AC tidak cepat dingin jika dibandingkan dengan AC standar. Meskipun dikatakan hemat, kinerja kompresor tentunya lebih lama jika dibandingkan dengan AC standar. Selain itu, AC low watt juga memiliki harga lebih tinggi dari AC standar.

AC Inverter

Teknologi terbaru dari AC adalah jenis AC inverter. AC inverter bekerja lebih cerdas daripada jenis AC standar maupun yang menggunakan teknologi low watt. AC inverter dilengkapi dengan perangkat yang mampu mengatur kinerja kompresor, sehingga konsumsi daya menyesuaikan dengan kinerja kompressor.

Cara kerjanya adalah, ketika arus listrik AC dari PLN diubah menjadi DC, yang kemudian diubah lagi menjadi AC, maka secara otomasti frekuensinya diatur oleh sensor suhu yang sudah tersedia di dalamnya.

Dengan demikian ketika ruangan sudah dingin, maka sensor pintar di dalamnya akan mengatur arus listrik yang digunakan, sehingga putaran dari kompresor menjadi lebih lambat, yang secara langsung akan menghemat daya listrik yang digunakan. Cukup canggih bukan?

Meskipun begitu, AC inverter memiliki kekurangan. Inilah beberapa kekuarangan dari AC inverter :

  • Dibandingkan dengan tipe low watt maupun standar, AC inverter memiliki harga lebih tinggi.
  • Perawatan lebih sulit dan tidak semua teknisi bisa menanganinya, sehingga biaya perawatan lebih mahal
  • Tetap memakan banyak daya listrik ketika baru dihidupkan
  • Tidak dingin dengan cepat jika dibandingkan dengan AC standar
  • Sparepart dan freon-nya juga lebih mahal

Kelebihan tipe AC inverter adalah suhu yang dikeluarkan oleh unit AC stabil karena bisa diatur sesuai dengan keperluan. Selain itu AC inverter bisa berubah-ubah PK-nya, dan bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan demikian pemakaian AC inverter atau low watt bisa Anda sesuaikan dengan keinginan dan kondisi ruangan Anda. Untuk ruangan tertutup, Anda bisa menggunakan AC inverter. Ruangan sangat mendukung dengan sistem otomatisasi yang ada pada AC inverter.

Sedangkan untuk ruangan terbuka, sebaiknya Anda menggunakan AC low watt. Jika Anda menggunakan AC inverter untuk ruangan besar atau terbuka, bisa jadi perangkat tersebut akan bekerja terus dan menjadikan boros listrik.

Tipe dan Harga AC Inverter untuk Rumah

Sebenarnya ada banyak tipe AC yang bisa Anda gunakan dalam rangka menjadikan ruangan sejuk. Namun, seperti apa tipe AC yang tepat untuk rumah hunian.

Beberapa merek dan seri AC inverter untuk rumah hunian Anda bisa direkomendasikan untuk dipasang. Anda pilih yang mana?

AC Samsung AR05JRFSVURNSE

  • Menggunakan konsep Triangle Design, dengan aliran udara dingin yang lebih cepat.
  • Teknologi Smart Inverter mampu menghemat penggunaan energy listrik.
  • Fitur Virus Doctor and Easy Filter bermanfaat untuk penyaringan udara, pembersihan udara dari virus dan bakteri.

AC LG Hybrid Ultima Series – DC10MV

  • Memiliki fitur Fresh Dry, Air Filter, Jet Cool, Auto Cleaning, dan Inverter V Technology.
  • Mampu menghemat pemakaian energi listrik sampai 60%.

Panasonic Inverter Deluxe CS-S10RKP

  • Memiliki kemampuan beradaptasi ketika digunakan
  • Memiliki kemampuan menghemat energi listrik hingga 65%.

Sharp Comfort Sayonara Panas ECO AH-A5SDL

  • Produk ramah lingkungan karena menggunakan freon khusus yang tidak merusak ozon
  • Menggunakan teknologi Powerful Jetstream, yang mampu menghembuskan udara dingin dengan cepat.

Daikin Deluxe R32 FTM25JV14

  • Menggunakan freon khusus yang tidak merusak lapisan ozon
  • Memiliki fitur 3D Airflow, Self Diagnosis with Digital Display, Auto Fan Speed, dan Horizontal Auto.

Itulah beberapa type AC rumah yang bisa Anda dapatkan untuk menyejukkan hunian Anda. Untuk instalasi AC dirumah Anda, selalu percayakan pengerjaannya kepada Decord! Segera hubungi kami melalui tombol kontak yang telah kami sediakan!