Di kehidupan modern, apalagi di daerah yang dilewati jalur khatulistiwa, yakni daerah tropis, penggunaan perangkat pendingin udara menjadi hal yang sangat vital. Bangunan apapun, baik kepemilikan pribadi maupun publik saat ini banyak yang menginstal pendingin ruangan.
Tujuan dari pemasangan pendingin ruangan ini tidak lain adalah untuk menambah kenyamanan bagi siapa saja yang ada di dalamnya. Karena berada di daerah tropis, maka udara yang ada di lingkungan biasanya udara yang lembab dan panas. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa gerah pada tubuh.
Pengertian AC Central
Apa itu AC Central?
AC Central merupakan perangkat pendingin udara yang ada pada bangunan yang terpusat dari satu perangkat saja yang mampu mendinginkan seluruh gedung. Udara dingin disalurkan ke seluruh gedung dengan sistem ducting.
Biasanya AC central diaplikasikan pada gedung publik dan bangunan yang berukuran besar, sehingga tidak membutuhkan banyak perangkat untuk mendinginkan keseluruhan ruangan gedung, baik yang luas maupun sempit. Karena sistem penyalurannya menggunakan sistem ducting, maka AC central sering disebut juga dengan AC ducting.
Perbedaan antara AC Central dan AC split
Perbedaan mendasar dari AC central dengan AC split adalah kemampuan dalam pendinginan bagian dalam bangunan. AC split biasanya hanya ada di satu ruangan dengan unit indoor dan unit outdoor terpisah. AC rumah biasanya menggunakan jenis ini.
Sedangkan untuk AC central terdapat unit besar di luar bangunan yang memiliki kemampuan menyalurkan hawa dingin ke seluruh ruangan gedung dengan melalui pipa-pipa ducting yang menyebar ke seluruh gedung. Karena bekerja untuk mendinginkan banyak ruangan, maka satu unit AC central memiliki daya yang kuat.
Selain itu, harga instalasi AC central juga lebih mahal karena selain unit yang juga mahal, para teknisi AC harus membuat saluran udara menggunakan pipa ducting yang rumit. Sedangkan untuk AC split tanpa menggunakan pipa ducting dan pemasangannya pun cukup mudah.
Manfaat Menggunakan AC Central untuk Rumah
Ada beberapa keuntungan ketika Anda menggunakan AC central untuk rumah Anda yang tidak bisa Anda dapatkan ketika menggunakan AC split. Inilah diantaranya :
Pendinginan yang Merata
Anda akan mendapati kinerja pendinginan yang merata pada AC central. Hal ini karena AC sentral dalam meratakan suhu dingin pada setiap ruangan melalui jalur pipa yang akan melewati seluruh ruangan. Dengan demikian seluruh ruangan akan mendapatkan semburan udara dingin dari jalur pipa.
Efisiensi Energi
Menggunakan AC central untuk rumah hunian ternyata malah lebih hemat energi daripada menggunakan AC split. Jika Anda ingin mendinginkan keseluruhan ruangan menggunakan AC split, maka Anda tentu akan memasang instalasi AC dalam jumlah banyak, menyesuaikan jumlah ruangan yang akan didinginkan.
Dengan menggunakan AC central, Anda hanya memerlukan satu unit pendingin dengan daya yang lebih besar dan disesuaikan dengan kondisi ruangan keseluruhan.
Kenyamanan Penggunaan
Anda bisa melakukan kontrol suhu yang lebih mudah dan otomatis jika menggunakan AC central. Bagaimana tidak, dengan saluran selang pendingin udara yang tersebar ke setiap ruangan, maka ruangan pada bangunan akan dengan mudah teraliri udara dingin.
Selain itu, pada teknologi yang lebih baru, penggunaan AC central bisa diintegrasikan dengan sistem smart home yang terpasang pada bangunan. Smart home sendiri adalah berbagai perangkat listrik rumahan yang terintegrasi dalam satu sistem manajemen yang berbasis kecerdasan buatan.
Estetika
Dengan AC central, Anda tidak akan menemukan unit indoor yang biasanya ada pada AC konvensional. Hanya akan terlihat seperti panel ventilasi kecil pada langit-langit ruangan untuk menyalurkan udara dingin dari unit outdoor. Dengan demikian, secara estetika penggunaan AC central lebih bagus.
Tips Memilih AC Central yang Tepat untuk Rumah Anda
Menentukan Kapasitas yang Dibutuhkan
Ada cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan AC. Cara menghitung BTU (British Thermal Unit) diperlukan berdasarkan ukuran rumah. Untuk menghitung BTU AC, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini :
Panjang (P) x Lebar (L) x 500 BTU/h
Jika ruangan berukuran 3 x 6 meter, maka nilai BTU-nya adalah: 3 x 6 x 500 BTU = 9.000 BTU. Setelah Anda bisa menentukan nilai dari BTU maka Anda hanya perlu menentukan besar daya AC yang dibutuhkan.
AC ½ PK = +/- 5000 BTU/h.
AC ¾ PK = +/- 7000 BTU/h.
AC 1 PK = +/- 9000 BTU/h.
AC 1 ½ PK = +/- 12000 BTU/h.
AC 2 PK = +/- 18000 BTU/h
Pertimbangan kondisi cuaca lokal
Bagaimana suhu lingkungan di tempat tinggal Anda, baik ketika musim hujan maupun kemarau? Jika tempat tinggal Anda berada pada lokasi dataran tinggi yang sejuk, tentu Anda tidak memerlukan AC dengan daya yang besar. Sangat berbeda jika Anda tinggal di area pantai yang relatif suhu lingkungan yang lebih panas.
Memperhatikan Efisiensi Energi
SEER (Seasonal Energy Efficiency Ratio) adalah ukuran efisiensi energi dari sistem pendingin ruangan atau AC. SEER mengukur seberapa efisien sistem pendingin dapat mengubah energi listrik menjadi pendinginan selama masa pendinginan.
Cara Menghitung SEER Rating SEER dihitung dengan membagi total output pendinginan (dalam BTU atau British Thermal Units) yang dihasilkan oleh unit pendingin selama satu musim pendinginan, dengan total konsumsi energi listrik (dalam watt-jam) selama periode yang sama.
Rumusnya adalah:
SEER = Total BTU yang dihasilkan dalam satu musim
Total watt-jam yang dikonsumsi dalam satu musim
Pentingnya SEER
Efisiensi Energi: Semakin tinggi rating SEER, semakin efisien perangkat tersebut. Perangkat dengan rating SEER yang lebih tinggi menggunakan energi lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah pendinginan yang sama dibandingkan dengan perangkat dengan rating SEER lebih rendah.
Biaya Operasional: Unit AC dengan rating SEER yang lebih tinggi cenderung mengurangi biaya listrik bulanan karena konsumsi energi yang lebih rendah.
Lingkungan: Menggunakan unit pendingin dengan rating SEER tinggi dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan karena mengurangi penggunaan energi.
Standar SEER
Di Amerika Serikat, sejak tahun 2015, standar minimum SEER untuk AC sentral yang dipasang di rumah adalah 14 di sebagian besar negara bagian. Di negara bagian selatan dan barat daya yang lebih panas, standar minimum adalah 15.
Di Indonesia, standar efisiensi energi untuk perangkat pendingin ruangan juga mengikuti regulasi tertentu yang dapat berbeda tergantung pada kebijakan pemerintah dan lembaga terkait.
Permasalahan dalam Menggunakan AC Central
Meskipun penggunaan AC central menjadikan hunian lebih tampak modern dan estetik, namun perangkat satu ini terkadang memunculkan masalah tersendiri.
Masalah Kebisingan
Meskipun AC central tidak menggunakan unit indoor yang kadang secara estetika sangat mengganggu, namun perangkat ini masih menggunakan unit outdoor. Unit outdoor biasanya bekerja ketika perangkat dihidupkan dan memunculkan bunyi kipas yang terkadang mengganggu.
Menggunakan perangkat dan unit outdoor yang berkualitas dan memiliki tingkat kebisingan yang rendah tentu sangat membantu. Selain itu, penempatan unit outdoor yang kurang tepat juga berpengaruh pada tingkat kebisingan.
Masalah dengan Sistem Ducting
Karena saluran udara dingin disalurkan menggunakan sistem pipa ducting, maka penggunaan AC central sangat rentan terhadap masalah kebocoran pipa ducting. Solusi untuk kebocoran atau masalah pada sistem ducting adalah profesionalisme teknisi dalam membangun perpipaan.
Selain itu, produk yang berkualitas sangat berperan dalam penganggulangan masalah kebocoran pipa ducting.
Konsistensi Suhu di Seluruh Rumah
Agar lebih efisien, Anda bisa memberlakukan sistem zonasi dalam pengaturan setiap ruangan. Dengan cara ini, pada zona ruangan tertentu bisa Anda terapkan suhu yang bisa berbeda dengan zona ruangan lainnya. Dengan cara ini, pengaturan suhu di setiap ruangan menjadi lebih efisien.
Selain itu, pastikan bentuk denah bangunan, lokasi ventilasi maupun lokasi thermostat sesuai ketika suatu bangunan dipasangi AC central. Ruangan yang terisolasi dengan benar akan menjadikan suhu lebih cepat stabil. Ini tentu berpengaruh dengan penggunaan sumber daya listrik.
Kesimpulan
Tidak semua bangunan, terutama rumah pribadi akan cocok jika dipasang instalasi AC central. Karena itu, sangat penting memilih sistem AC yang tepat dan melakukan perawatan rutin, baik itu AC split maupun AC central.
Pastikan Anda memiliki pertimbangan yang tepat dalam pemilihan AC, baik itu AC central maupun AC split sebagai solusi pendingin udara di rumah. Jangan sampai Anda memilih perangkat pendingin udara yang tidak sesuai dengan bangunan hunian Anda.